MTsN 1 HST Gelar Upacara Hari Pahlawan 2025, Kaur TU Sampaikan Tiga Teladan Pahlawan
- Selasa, 11 November 2025
- Administrator
Pantai Hambawang (MTsN 1 HST) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Senin (10/11/25). Upacara yang berlangsung di halaman madrasah ini diikuti oleh seluruh siswa, guru dan tenaga kependidikan (GTK).
Bertindak sebagai pembina upacara Kepala Urusan (Kaur) Tata Usaha (TU) Husin Kaderi. Sementara itu, untuk petugas upacara dipercayakan kepada tim Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) MTsN 1 HST.
Dalam amanatnya, Husin Kaderi, membacakan sambutan resmi Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Tema nasional Hari Pahlawan tahun 2025 ini adalah “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan.”
Husin menyampaikan bahwa ada tiga hikmah penting yang dapat diteladani dari karakter para pahlawan kemerdekaan.
“Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini tidak datang dengan tergesa-gesa. Para pahlawan mengajarkan kita tiga teladan utama,” ujar Husin.
Tiga teladan tersebut adalah:
1. Kesabaran. Para pahlawan sabar dalam menuntut ilmu, sabar mencari momentum yang tepat, dan sabar dalam menghadapi perbedaan demi persatuan.
2. Keikhlasan. Para pahlawan berjuang dengan tulus. Mereka tidak berebut jabatan atau materi, melainkan ikhlas mengorbankan segalanya untuk kemerdekaan.
3. Visi Jauh ke Depan. Perjuangan pahlawan memiliki pandangan jauh ke depan, yakni untuk kemakmuran generasi mendatang dan sebagai bagian dari ibadah. Mereka mendedikasikan darah dan doa untuk bangsa dengan semangat berjuang tanpa kenal lelah.
Lebih lanjut Husin mengajak peserta upacara untuk bersyukur bahwa pengorbanan para pahlawan tidak sia-sia. Generasi saat ini memiliki tugas untuk melanjutkan perjuangan tersebut.
“Pahlawan telah berjuang, kini giliran kita melanjutkan api semangat itu. Kita harus bergerak, melanjutkan perjuangan mereka dengan cara kita,” ujarnya.
Amanat tersebut ditutup dengan ajakan untuk mengisi kemerdekaan dengan bekerja lebih cerdas dan lebih tulus, serta menanamkan nilai-nilai ilmu, empati, dan perjuangan untuk membela mereka yang lemah, demi mewujudkan Indonesia yang lebih baik. (Rep/Ft. : Fauzi/Ahmad)
