Kamad: Guru Dituntut Lebih Kreatif dan Inovatif Dalam Memilih Media Ajar
- Rabu, 03 Agustus 2022
- Administrator
Barabai (MTsN 1 HST) – Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Hulu Sungai Tengah (HST) H. Syaiful Rahmani, S.Ag., M.Pd.I menegaskan guru dituntut lebih kreatif dan inovatif dalam memilih media ajar yang baik, agar tercipta kegiatan pembelajaran yang lebih aktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan.
“Seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini, seorang guru dituntut lebih kreatif dan inovatif dalam memilih media ajar yang akan disampaikan kepada siswa sehingga proses pembelajaran menjadi lebih aktif dan menyenangkan,” ujarnya Rabu (29/06/22) di ruang guru.
Kamad menambahkan dengan adanya interaksi antara guru dan siswa dengan media pembelajaran dan sumber belajar dapat memberikan dampak yang positif terhadap tercapainya tujuan pembelajaran.
“Indikator siswa memperoleh hasil belajar yang baik tentunya berkat peran andil guru dalam menyampaikan materi salah satunya dengan media ajar yang baik sehingga terjadi interaksi antara guru dan siswa,” tambahnya.
Lebih lanjut dikatakannya, keterbatasan media pembelajaran yang ada di madrasah memberikan dampak dalam tujuan pembelajaran. Media pembelajaran yang masih sering dipakai dalam proses pembelajaran seperti buku teks, lembar kerja siswa (LKS) dan modul cetak, hal ini menyebabkan proses pembelajaran masih dirasakan masih kurang efektif, kurang menyenangkan dan membuat siswa jenuh.
“Penyampaian pembelajaran yang masih bersifat monoton dan kurang bervariasi, disebabkan masih banyak guru yang terbiasa menyampaikan materi dengan buku teks dan jarang menggunakan modul digital interaktif sehingga mengakibatkan preoses pembelajaran agak membosankan,” katanya.
Kamad berharap dengan guru mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) Pembuatan Modul Digital Interaktif dapat meningkatkan kompetensinya dalam membuat media ajar yang lebih kreatif, inovatif, menyesuaikan teknologi dan tentunya menyenangkan serta mudah dipahami oleh siswa.
“Guru merupakan penggerak dalam pembelajaran, karena guru berperan sebagai fasilitator untuk membantu mendapatkan sumber belajar yang baik, jadi sudah seharus terus memperbaharui kompetensinya baik lewat bimtek, workshop ataupun seminar,” harapnya.
Menanggapi hal tersebut, salah seorang guru MTsN 1 HST, Siti Munajah, S.Pd menuturkan akan terus berusaha lebih kreatif dan inovatif dalam memilih media ajar menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan informasi seperti mengikuti bimtek maupun workshop yang diadakan oleh para praktisi pendidikan.
“Dengan mengikuti bimtek pembuatan modul digital interaktif ini, kami termotivasi untuk terus mengembangkan berbagai media ajar alternatif agar proses pembelajaran menjadi lebih aktif, sederhana, mudah dipahami dan nyaman dilihat serta menyenangkan bagi siswa,” tuturnya.
Penulis : Fauzi
Foto : Najah
Editor / Redaktur : Yanti
